DASAR PEMOGRAMAN KOMPUTER

DASAR PEMOGRAMAN KOMPUTER


 Sebelum bisa menapaki jenjang karir sebagai seorang programmer profesional maka Anda harus memulai dengan menjadi programmer pemula dan pelajari dasar-dasar pemrograman. Dasar pemrograman ini sesungguhnya cukup mudah untuk dipelajari.

Teori dasar pemrograman pun merupakan hal penting atau fundamental untuk dikuasai setiap programmer, sebab inilah pondasi awal Anda untuk bisa menguasai bahasa pemrograman.

Namun, untuk menguasai dasar-dasar pemrograman, Anda tetap akan dituntut untuk mempunyai ketelitian serta kemauan belajar yang kuat. Tidak hanya itu, Anda juga harus rutin belajar agar ilmu yang Anda peroleh semakin melekat erat dalam ingatan.

Hal-hal tersebutlah yang sebenarnya sangat berkontribusi pada kesuksesan seseorang belajar bahasa pemrograman. Selama ini kebanyakan pemula berpikir bahwa kesuksesan belajar pemrograman terletak pada pengambilan kelas kursus khusus pemrograman.

Alhasil, ada sebagian pemula yang langsung merasa pesimis tidak bisa belajar bahasa pemrograman hanya karena mereka terkendala untuk mengambil kursus. Padahal asumsi tersebut jelas tidak benar.

Semasih Anda mengedepankan sikap teliti, mau serta rajin belajar, maka Anda pun bisa menjadi seorang programmer handal meski hanya belajar dari rumah secara mandiri.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipelajari sebelum Anda memutuskan untuk membuat program sesuai dengan kebutuhan serta keinginan. Hal-hal tersebut mencakup apa itu pemrograman, konsep, prinsip dan bahasa pemrograman yang dapat dipergunakan. Lalu ada juga pembahasan terkait pembuatan kerangka program, hingga cara-cara untuk mengembangkan atau meningkatkan kemampuan Anda dalam menulis aneka program komputer.

Anda beruntung karena artikel edisi kali ini akan membahas semua poin-poin penting dalam dasar-dasar belajar pemrograman komputer secara lengkap! Sudah tidak sabar untuk mulai belajar? Yuk, langsung simak pembahasan pertama terkait konsep dasar pemrograman komputer berikut ini

Mengenal Konsep Dasar Pemrograman


Sebelum Anda belajar pemrograman, maka ada baiknya Anda tahu terlebih dahulu apa itu pemrograman. Tanpa memahami apa itu pemrograman, maka mustahil Anda bisa mendapat gambaran untuk melakukan pemrograman, bukan?

Pemrograman komputer juga dikenal dengan istilah lain yaitu coding. Coding atau pemrograman sendiri merupakan kumpulan urutan perintah ke komputer yang bertujuan untuk menggerakan sesuatu. Kumpulan urutan perintah tersebut dikenal juga sebagai suatu susunan instruksi perintah, sehingga komputer dapat memproses tugas yang di-input oleh user secara tepat sasaran.

Instruksi perintah tersebut akan dibuat oleh seorang programmer, menggunakan suatu bahasa mesin khusus pula. Bahasa tersebut tak lain adalah bahasa pemrograman. Apa itu bahasa pemrograman? Bahasa pemrograman adalah bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh system komputer.

Berikutnya, ada juga yang mendefinisikan arti dan konsep dari pemrograman komputer sebagai proses menulis, testing, memperbaiki dan memelihara system software komputer itu sendiri. Adapun system software yang dimaksud adalah kode atau script milik sebuah program komputer. Jadi, seorang programmer bertanggung jawab untuk membuat, menguji, hingga memelihara kode-kode dan script yang ia telah buat sebelumnya.

Sebagai catatan penting, kode yang dituliskan oleh sang programmer haruslah kode yang dimengerti oleh komputer. Hanya dengan cara tersebutlah, seluruh perintah yang diberikan oleh user dapat dieksekusi pada aneka device yang ditentukan, misalnya komputer, laptop, maupun ponsel pintar (smartphone).

Berdasarkan gambaran pengertian dan konsep pemrograman yang telah dipaparkan di atas, maka dapatkah kini Anda menarik kesimpulan tugas-tugas dari seorang programmer? Gambaran lengkap terkait proses yang akan Anda dilakukan nantinya saat melakukan coding antara lain:

Menulis Program

Programer yang bertugas menuliskan kode-kode baru akan menuliskan kode program dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu sesuai kebutuhan masing-masing produk IT. Sebagai catatan, setiap produk IT tentunya akan menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Semisal aplikasi ditulis menggunakan bahasa Java dan C++. Sedangkan bahasa pemrograman untuk website adalah PHP, HTML dan CSS.

Kemudian, penulisan kode baris program ini tidak dapat dilakukan di sembarang tempat. Proses coding biasanya dilakukan di bagian code editor pada software pemrograman yang sudah terinstal di komputer yang akan digunakan untuk bekerja.

Perilisan dan Uji Program

Jika kode sudah selesai ditulis, selanjutnya, programmer akan melakukan perilisan software. Perilisan ini dilakukan dalam program-program versi alfa, beta, maupun stable. Setelah perilisan, maka akan dilakukan sejumlah testing atau uji coba program oleh tim khusus berupa orang-orang yang ahli di bidang uji coba software (tester).

Testing software ini tentunya memiliki tujuannya untuk mengetahui apakah program yang ditulis dapat berjalan dengan baik atau terdapat kesalahan (error) di dalamnya.

Untuk lebih mudah membantu sang programmer dalam memperbaiki program yang error, maka tester wajib menulis rincian atau tata urut dari penemuan bug (atau debug; artinya: kesalahan) dalam kode program yang ia uji tersebut.

Memperbaiki Debug (Kesalahan)

Tahap selanjutnya adalah memperbaiki debug atau kesalahan yang ditemukan oleh para ahli uji coba software saat proses testing. Berbekalkan data-data yang telah diberikan dari hasil uji coba software, selanjutnya, para programmer bertugas untuk memperbaiki semua kesalahan-kesalahan yang terdapat pada tubuh atau struktur kode pemrograman yang ia buat.

Kesalahan-kesalahan ini dikenal juga dengan nama debug atau bug. Jika tidak diperbaiki, maka debug akan tetap ada pada software dan menyebabkan error terus-menerus. Alhasil, software ciptaan Anda pun tidak akan dapat digunakan sama sekali oleh user.

Jadi, Anda harus mencermati kembali pada kode pemrograman mana terjadi kesalahan penulisan. Apabila error sudah selesai diperbaiki, maka Anda bisa melanjutkan ke tahap berikutnya yakni perilisan ulang software.

Perilisan Kembali

Jika bug sudah diperbaiki, maka programmer akan merilis program dengan versi terbaru. Program versi terbaru inipun nantinya sudah siap untuk diberikan dan digunakan oleh user (pengguna). Selebihnya, tugas dari para programmer hanyalah melakukan pemeliharaan program secara berkala.

Semisal ketika di lain waktu ditemukan kembali bug pada program, maka sang programmer akan melakukan perbaikan ulang. Atau ketika sang programmer hendak memberikan tambahan fitur, maka ia akan kembali merilis program dengan versi terbaru yang dapat dipergunakan oleh user.

Proses yang kedua ini sering kali terjadi pada produk software berbentuk aplikasi. Kapanpun Anda melakukan proses update aplikasi, maka saat itulah Anda akan mendapatkan program-program serta fitur aplikasi mode terbaru yang diberikan oleh sang programmer.

Kini Anda sudah mengetahui persis apa itu pemrograman dan bagaimana proses membuat program. Selanjutnya, Anda harus mengetahui konsep-konsep dasar pemrograman. Pada dasarnya ada 3 konsep yang mendasar dalam dunia programming, yaitu input (memasukkan data), proses (pengolahan data) dan output (penampilan hasil). Seperti apa proses masing-masing secara persisnya? Berikut pembahasannya:

Input Data

Proses input data ini adalah proses pertama dari programming. Sesuai dengan namanya, proses input berarti memasukkan data. Pada proses ini, programmer akan memasukkan data-data untuk programming ke dalam komputer.

Untuk memudahkan proses input, para programmer akan menggunakan perangkat-perangkat khusus proses input, misalnya perangkat keyboard ataupun mouse pada komputer. Nantinya, data-data yang diinput inilah yang akan diolah oleh system processor komputer.

Proses Data

Setelah proses input, maka aktivitas pemrograman dapat dimulai. Begitu data sudah dimasukkan ke komputer, maka tahapan selanjutnya adalah memproses data-data tersebut untuk mendapatkan hasil yang dikehendaki.

Adapun proses pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan perangkat processing komputer. Perangkat ini pada umumnya terdiri dari serangkaian proses terhadap data. Beberapa proses tersebut antara lain membandingkan, menghitung dan mengurutkan data.

Namun bisa juga terdapat proses-proses lain untuk pengolahan data, seperti para proses pengolahan data musik (audio). Pada pengolahan data audio, Anda mungkin saja melakukan proses untuk memainkan, menghentikan atau memberhentikan sejenak file musik yang telah dimasukkan sebelumnya ke dalam komputer.

Output Hasil

Tahapan ketiga dari proses pengolahan data adalah output hasil. Jika data sudah diproses dengan benar, maka hasilnya atau output ini akan ditampilkan kembali ke hadapan user. Output tersebut dapat berupa aneka informasi yang disampaikan sesuai dengan tipe data yang diinput masing-masing sebelumnya.

Semisal Anda memasukkan data input berupa file audio, maka hasil output juga akan berupa audio. Atau ketika Anda memasukkan data berupa ketikan, maka hasil output pengolahan data akan berupa dokumen.

Darimana tampilan output data ini dapat diberikan ke user? Jawabannya adalah melalui perangkat-perangkat output komputer itu sendiri, semisalnya monitor atau speaker. Sehingga, jika Anda memasukkan input suara, maka suara tersebut akan diolah komputer dan hasilnya dapat didengar lewat speaker yang terhubung atau terkoneksi ke komputer. Begitu juga ketika Anda mengolah data tulisan, maka hasilnya akan ditampilkan atau dapat dilihat pada layar komputer Anda.

Seiring dengan berjalannya waktu serta perkembangan jaman dan teknologi di masyarakat, konsep pada pemrograman di atas mulai bergeser perlahan-lahan. Konsep pemrograman software kini menjadi bersifat originating, kemudian dilakukan proses input, diteruskan ke tahap output, hingga akhirnya data-data akan melewati system distribution.

Adanya penambahan dan perubahan sistematika pemrograman ini menjadi sesuatu hal yang wajib Anda ketahui agar tidak kaget ketika mendapati proses kerja yang nyata di lapangan.

Mungkin kini Anda bertanya-tanya, apa itu originating dan distribution? Originating sendiri merupakan pengumpulan data. Proses originating dilakukan dengan biasanya hanya berupa pencatatan data, sebelum akhirnya data dimasukkan ke proses input.

Jadi Anda dapat melihat bahwa proses originating ini berlangsung sebelum proses input. Sangat berbeda dengan konsep pemrograman tradisional di mana proses input terjadi paling pertama, bukan?

Sedangkan proses distribution data pasca output sendiri merupakan proses menyebarkan informasi ke pihak tertentu. Alhasil, data-data yang selesai diolah oleh user dapat disebarkan ke beragam pihak.

Mekanisme ini tidak terjadi dalam system pemrograman dan pengolahan data tradisional. Di konsep dan mekanisme pengolahan data tradisional, hasil pengolahan data hanya akan muncul ke satu output di tahap akhir.

Dalam pengembangan konsep pemrograman yang modern ini pun terdapat komponen tambahan lain yang dinamai storage. Komponen storage ini pun memainkan peranan yang penting dalam pengolahan data, dan masih belum disadari dalam konsep proses pengolahan data yang tradisional.

Adapun yang dimaksud dengan storage ini ialah tahapan yang merekam hasil dari pengolahan data yang nantinya akan dipergunakan untuk proses input yang selanjutnya. Jadi, dengan bantuan storage, proses pengolahan data Anda dapat berlangsung lebih cepat, mengingat sudah ada perekaman hasil olahan data tahap sebelumnya.

Mempelajari Dasar Pemrograman dengan Memilih Bahasanya


Selamat karena Anda sudah mengetahui dasar pemrograman, proses apa saja yang terjadi saat programming, dan juga hal-hal yang terjadi saat pengolahan data berlangsung. Kemudian bagaimana caranya untuk mulai berpraktek membuat kode-kode pemrograman? Jawabannya adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Mengapa harus menggunakan bahasa pemrograman komputer? Ingatlah lagi pada definisi pemrograman, pemrograman itu sendiri merupakan cara-cara menulis kode-kode dan skrip pada software memakai bahasa tertentu sesuai kebutuhan.

Untuk dapat membuat program software yang baik, maka Anda harus memilih terlebih dahulu apa saja jenis bahasa program yang akan dipergunakan. Sebab, bahasa pemrograman ini mempunyai fungsi untuk dapat menghubungkan antara programmer ataupun pengguna dengan mesin komputer.

Dengan kata lain, bahasa pemrograman dapat diartikan sebagai media penerjemahan sehingga komputer dapat menjalankan apa yang Anda instruksikan. Misalnya Anda meminta komputer untuk melakukan pembagian, maka data akan dibagi atau jika Anda melakukan klik play pada playlist lagu maka lagu akan dimainkan.

Pengaplikasian bahasa pemrograman komputer ini sama saja dengan Anda yang berkomunikasi dengan orang lain menggunakan suatu bahasa tertentu seperti bahasa Indonesia. Dengan memakai suatu bahasa, maka Anda dapat lebih mudah mengomunikasikan keinginan kepada orang lain, bukan? Sama halnya dengan komputer.

Ada banyak bahasa pemrograman yang bisa Anda pilih untuk gunakan, mulai dari jenis bahasa pemrograman tingkat rendah, menengah ataupun tingkat tinggi. Untuk bahasa pemrograman tingkat rendah, bahasa ini biasanya hanya dapat dimengerti oleh mesin-mesin sederhana saja.

Contoh bahasa pemrograman tingkat rendah misalnya bahasa assembler. Sedangkan bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat dikatakan sudah mendekati bahasa manusia, yang mana pengguna bahasa tersebut pun sudah bisa memahami arti dan maksud yang hendak disampaikan menggunakan bahasa tersebut.

Satu hal yang perlu Anda ingat adalah, Anda tidak mungkin bisa menguasai semua bahasa pemrograman secara sekaligus. Bahkan pada kenyataannya, hampir tidak ada programmer yang dapat menguasai seluruh bahasa pemrograman secara mendalam. Hal ini masih menjadi sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan.

Sama halnya seperti kita saat mencoba menguasai seluruh bahasa yang ada di dunia ini. Jelas akan sangat sulit sekali, bukan, untuk mempelajari ratusan bahasa secara sekaligus? Oleh sebab itu, sebagai pemula, Anda kami sarankan untuk memilih salah satu bahasa pemrograman yang paling Anda minati serta paling banyak digunakan di masyarakat.

Memilih untuk fokus mempelajari salah satu bahasa pemrograman akan menjadikan proses belajar Anda menjadi lebih terfokus, mudah dan mendalam. Selain itu, jika Anda fokus mempelajari satu bahasa yang sering digunakan dalam pemrograman di masyarakat, maka besar kemungkinan skill Anda akan cepat disewa oleh perusahaan-perusahaan untuk membantu perkembangan teknologi mereka.

Nantinya, ketika Anda sudah menguasai bahasa pemrograman yang dipilih pertama kali, maka Anda bisa mencoba mempelajari bahasa pemrograman kedua ataupun ketiga sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Semisal Anda sangat mahir menggunakan bahasa pemrograman Java, namun Anda juga tertarik untuk mempelajari bahasa pemrograman Python dan Ruby. Mengingat kini Anda sudah menguasai bahasa yang pertama, maka tidak ada salahnya untuk mencoba menambah ilmu dengan mempelajari bahasa-bahasa pemrograman yang lain.

Siapa tahu, bahasa pemrograman yang dipelajari selanjutnya pun dapat berguna untuk menunjang pekerjaan dan karir Anda di kantor.

Lantas apa sajakah jenis-jenis dari bahasa pemrograman yang ada dan berkembang di masyarakat? Beberapa jenis bahasa pemrograman yang biasanya dipergunakan oleh programmer professional untuk membuat produk-produk IT di antaranya adalah:

Java

Bahasa pemrograman dengan logo cangkir kopi ini termasuk sebagai salah satu bahasa pemrograman yang sangat popular. Mungkin Anda sendiri pernah melihat logo Java ini sebelumnya. Kepopularitasan bahasa pemrograman Java ini disebabkan karena program yang dihasilkan oleh Java dapat dipergunakan untuk beragam jenis device dengan OS (operating system) yang berbeda. Dengan Java, Anda bebas membuat software yang dapat bekerja dengan mulus di aneka perangkat berbasis windows, iOS, android ataupun Linux.

Pascal

Selanjutnya adalah bahasa pemrograman Pascal. Bahasa Pascal biasanya disarankan untuk programmer pemula yang baru belajar terkait bahasa pemrograman. Hal ini disebabkan karena bahasa Pascal termasuk ke dalam salah satu bahasa pemrograman yang cukup mudah dibandingkan dengan Java. Jadi, Anda bisa mempelajari konsep-konsep pemrograman dalam Pascal sebagai bekal untuk melanjutkan mempelajari bahasa lain.

C++

C++Programming

Nama bahasa pemrograman C++ juga sangat terkenal di masyarakat. Bahasa C++ merupakan bahasa pemrograman hasil dari pengembangan dari bahasa C. Jenis bahasa pemrograman ini berorientasi pada objek. Sehingga, jika Anda membandingkan C, C++ dan Java, maka sintaks (susunan kalimat pemrograman) yang ditulis dapat memiliki bentuk yang hampir sama mengingat ketiganya berorientasi pada objek. Hanya saja, terdapat perbedaan di bagian penyelesaian masalah di bagian pemrograman dengan masing-masing bahasa.

PHP

Bahasa PHP biasanya dipergunakan untuk membuat program berbasis web. Penggunaannya biasanya akan dipadukan dengan penggunaan CSS dan HTML ataupun XML. Fungsi dari bahasa pemrograman PHP ini yaitu untuk menghidupkan fungsi tampilan yang sudah dibuat sebelumnya dengan menggunakan HTML ataupun CSS.

Bagian yang umumnya menggunakan PHP adalah di bagian tombol dan input data. Selain itu PHP juga dipergunakan untuk memaksimalkan fungsi SEO agar website tersebut muncul di halaman pertama pada pencarian di sistem pencari.

Data dan Modul Komputasi pada Dasar Pemrograman

Ketika Anda belajar dasar pemrograman, maka Anda harus tahu apa yang akan Anda tulis dan salah satunya adalah data. Data sendiri merupakan bahan mentah yang nantinya akan diubah menjadi sebuah informasi sehingga dapat dipergunakan oleh user. Pada dasarnya, data dibagi menjadi 4 tipe, yaitu:

Tipe Dasar

Tipe data dasar merupakan tipe data yang primitive. Tipe data ini tidak terstruktur yang didefinisikan bahasa pemrograman dan jenis data ini dibagi menjadi 5, yaitu:

  • Numeric yang merupakan data berupa angka.
  • Enumerasi yang merupakan urutan list dari nilai yang berbeda.
  • Boolean yang merupakan tipe data yang menampilkan true atau false.
  • Character (char) merupakan tipe data yang dapat menyimpan rangkaian karakter.
  • Internationalization atau L18N.

Tipe Terstruktur

Tipe data terstruktur yang merupakan data campuran dari berbagai tipe data dasar. Adapun contoh-contoh dari tipe data terstruktur misalnya string, list, file, record, dan array.

Enumerasi

Tipe data ketiga adalah enumerasi. Tipe data enumerasi adalah tipe data yang didefinisikan oleh pemakai atau programmer. Dalam data enumerasi, data akan berbentuk berupa sekumpulan bilangan bulat atau integer. Setiap konstanta dalam data enumerasi memiliki nilai serta nama-nama yang berbeda. Data enumerasi banyak digunakan sebab mempermudah penanganan kesalahan pemrograman disbanding saat menggunakan data angka.

Pointer

Tipe data terakhir adalah pointer. Adapun yang dimaksud dengan tipe data pointer adalah tipe-tipe dari data penunjuk. Data pointer memuat alamat-alamat memori sebuah variable. Kemudian, data pointer ini banyak digunakan pada bahasa pemrograman Pascal.

Dalam pemrograman dasar, terdapat juga model komputasi yang merupakan kumpulan nilai dan operasi. Ada 3 jenis model komputasi yaitu:

  • Model fungsional yang merupakan model perhitungan fungsional yang terdiri dari 1 set nilai, operasi, fungsi, aplikasi serta komposisi fungsi.
  • Model logika yang merupakan model perhitungan yang terdiri dari set nilai, kesimpulan logis dan juga definisi hubungan.
  • Model imperative yang merupakan model perhitungan yang terdiri dari 1 set nilai yang terdiri dari status, operasi tugas agar dapat memodifikasi atau merubah status tersebut.

Prinsip Dasar Pemrograman

kelas-coding-2

Dalam proses pembuatan program, terdapat 4 prinsip dasar untuk perancangan bahasa pemrograman. Prinsip tersebut yaitu:

  • Sintaks yang menjelaskan mengenai struktur program yang benar.
  • Sistem dan semantik yang menunjukkan tipe nilai yang bisa dimanipulasi program dan juga arti program sehingga dalam prosesnya mencakup aturan dari penamaan entitas seperti variable, class, parameter dan fungsi.
  • Exception handling yang berkaitan dengan penanganan pengecualian atau hal yang tidak terduga. Salah satunya disebabkan karena kesalahan input ketika menjalankan program yang sudah dibuat tersebut

Perancangan Dasar Program

Sebelum Anda mulai membuat program, sebaiknya Anda tahu mengenai bagaimana merancang sebuah program. Maksudnya adalah kerangka dari program tersebut yang akan dijadikan acuan untuk membuat suatu program. Dalam proses perancangannya, Anda dapat melakukan pembuatan algoritma dan flowchart.

Algoritma sendiri merupakan penjabaran langkah yang nantinya akan dikerjakan oleh program komputer yang kemudian dirancang dengan menggunakan bentuk kalimat yang sederhana. Sehingga ketika Anda menuliskan algoritmanya berarti Anda menyusunnya dalam bentuk kalimat yang logis agar mudah dimengerti dan flowchart dalam bentuk blok gambar atau grafis.

Software Pendukung Dasar Pemrograman

Ketika Anda sudah mengetahui mengenai dasar pemrograman seperti apa itu program, bahasa pemrograman apa yang akan Anda pergunakan ataupun cara membuat kerangka program, maka langkah selanjutnya adalah menginstal software pendukungnya.

Salah satu jenis software pendukung yang biasanya dipergunakan adalah IDE atau integrated development environment. Software ini berbasis GUI yang fungsinya untuk tempat menuliskan kode dengan menggunakan bahasa pemrograman. Barisan kode yang tertulis pada IDE ini nantinya akan dijalankan sehingga Anda akan mengetahui output dari hasil program yang Anda tulis.

Pada IDE biasanya dilengkapi juga dengan code editor, debugger, intelegent code completion, build automation. Berikut ini merupakan contoh IDE yang dapat Anda pergunakan untuk belajar pemrograman:

  • Android Studio yang merupakan IDE untuk membuat aplikasi berbasis Android maupun iOS. Beberapa jenis fitur yang ada di IDE ini antara lain yaitu code editor, emulator android, intelligent code completion.
  • Sublime Text, Netbeans, Visual Code dan Atom yang dipergunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web. Jenis IDE ini memungkinkan Anda untuk dapat menuliskan kode bahasa pemrograman CSS, HTML, Javascript, PHP.
  • Xcode yang merupakan IDE yang dipergunakan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi mobile dengan basis sistem operasi iOS.

Mulai Praktek Dasar Pemrograman

Bagian ini pastinya sudah Anda nanti-nantikan. Menerapkan system belajar praktek secara berkala adalah kunci utama yang mampu menyukseskan aktivitas belajar dasar pemrograman Anda.

Patut untuk Anda ingat bahwa Anda tidak akan bisa menjadi ahli dalam bidang pemrograman jika hanya mempelajari teori tentang dasar pemrograman saja. Anda melengkapi dan menyeimbangkan proses belajar dengan aktif dan mencoba membuat berbagai jenis program.

Jangan terburu-buru untuk membuat program yang sulit. Sebagai pemula, cobalah untuk mulai berpraktek dari program yang sederhana terlebih dahulu. Kemudian perlahan-lahan, naikkan level kesulitan praktek Anda sendiri. Hingga akhirnya Anda sudah merasa cukup mahir, dan barulah Anda bisa mulai mencoba menantang diri sendiri dengan membuat aneka program yang rumit.

Akan tetapi, jangan terpacu untuk mencoba terus-menerus tanpa mengetahui arti mendalam dari setiap barisan kode yang Anda tulis. Mengapa begitu? Sebab, jika Anda berpraktek hanya dengan mengikuti contoh-contoh semata dan tidak melakukan analisis mendalam, maka Anda hanya akan dapat menjalankan program komputer saja, tetapi tidak dapat membuat program sendiri.

Mengingat Anda selalu terpaku dengan pedoman contoh, maka Anda tidak membiarkan diri sendiri untuk memahami konsep utama atau arti dari baris-baris pemrograman tersebut. Alhasil, Anda tidak akan bisa membuat program komputer sendiri sesuai dengan kebutuhan. Mengikuti contoh memang praktek belajar yang baik untuk pemula. Namun Anda harus selalu ingat untuk akhirnya “melepaskan diri” dari pedoman contoh.

Jangan khawatir jika Anda masih kurang mengerti mengenai arti setiap baris kode pemrograman di tahap belajar pertama. Ada banyak sumber berupa artikel, video ataupun buku yang bisa memberikan informasi terkait dengan pemrograman untuk pemula. Berikut ini adalah Beberapa cara terbaik untuk melaksanakan praktek belajar pemrograman yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah:

Mendengarkan dan Melihat Video Tutorial Mengenai Program

Tidak semua orang mudah menangkap penjelasan yang dipaparkan dengan tulisan. Jika Anda juga kesulitan memahami penjelasan pemrograman dari artikel dan buku, maka Anda bisa mencoba untuk beralih menggunakan media pembelajaran yang lain.

Cobalah untuk belajar pemrograman secara visual seperti menonton video atau melihat gambar-gambar. Penjelasan dengan visual umumnya lebih mudah untuk ditangkap oleh sebagian besar pelajar, sebab, tampilan gambar atau video lebih mudah memberikan gambaran ke dalam pemahaman pelajar.

Saat ini sudah ada banyak programmer handal yang suka rela membagikan ilmu mereka mengenai cara untuk menjadi programmer di platform YouTube. Selain itu tentunya ada banyak juga contoh-contoh bentuk pemrograman komputer mulai dari level termudah hingga tersulit yang sering diulas di YouTube.

Semua contoh-contoh bentuk pemrograman tersebut pun dapat Anda coba tiru sebagai bentuk praktek belajar. Tentunya semua video di YouTube tersebut dapat Anda simak secara gratis! Menarik, bukan?

Tergabung dalam Komunitas Khusus Programmer

Tips belajar mudah selanjutnya adalah dengan bergabung ke komunitas khusus programmer. Belajar memang akan lebih mudah jika dilakukan dengan bantuan atau bimbingan mentor. Namun bagaimana jika Anda tidak memiliki kenalan yang ahli di bidang programming atau tidak mempunyai uang lebih untuk mengambil kursus?

Jawabannya adalah dengan bergabung ke komunitas khusus programmer. Di komunitas programmer ini, Anda bisa berkenalan dengan banyak ahli IT professional dan berpengalaman ataupun sesama pelajar programming baru.

Orang-orang yang tergabung dalam komunitas ini biasanya akan secara suka rela melakukan sharing mengenai ilmu pemrograman yang sudah dimiliki. Sehingga, ilmu mereka tidak hanya akan bermanfaat untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk orang lain seperti Anda yang baru memulai untuk belajar membuat program.

Lebih bagusnya lagi, Anda bisa bebas bertanya kepada siapa saja di grup tersebut ketika mengalami kendala atau kesulitan dalam proses belajar. Sembari belajar pun, Anda bisa menjalin relasi baru dengan banyak orang dalam komunitas tersebut. Siapa tahu, dari iseng bergabung ke komunitas programmer, Anda bisa mendapatkan ajakan mengerjakan project besar atau mendapat posisi pekerjaan baru, bukan?

Mengikuti Kursus Khusus seperti Webinar

Trend seminar website atau webinar sedang sangat marak belakangan ini, termasuk di Indonesia. Sesuai namanya, webinar adalah seminar yang diadakan jarak jauh menggunakan aplikasi video call atau teleconference seperti Zoom, Cisco Webex, dan Google Meet. Anda bisa memanfaatkan kesempatan mengikuti webinar-webinar terkait belajar pemrograman yang diadakan secara gratis untuk menambah wawasan Anda.

Selain menyimak pembahasan materi, saat sesi webinar pun Anda bisa bertanya kepada narasumber yang sudah pasti merupakan seorang ahli di bidang pemrograman. Untuk bisa mengikuti aneka jenis webinar pemrograman, Anda cukup sering-sering mengecek informasi di internet jika ada webinar terkait belajar pemrograman secara gratis dan mendaftarkan diri Anda segera.

Belajar dari Buku dan Web

Cara paling mudah untuk belajar aneka bahasa pemrograman adalah dengan menggunakan buku-buku teori pemrograman. Jika sedang tidak memiliki budget untuk membeli, maka Anda bisa meminjam beragam jenis buku mengenai programming sesuai kebutuhan kepada teman, perpustakaan kota ataupun di aplikasi perpustakaan nasional online iPusnas.

Belajar dari buku umumnya dapat memberikan Anda wawasan yang lebih mendalam dan lebih tepat, mengingat pembahasan di buku biasanya ditulis langsung oleh orang-orang ahli di bidang IT.

Namun, andai kata Anda tidak dapat meminjam buku dan membacanya lantaran terbatas oleh waktu dan pekerjaan lain, tetap tidak ada salahnya untuk belajar membuat program mengikuti pedoman dan teori-teori yang dibagikan via website.

Update Informasi Dasar Pemrograman

Sama seperti halnya informasi teknologi pada umumnya, bahasa pemrograman juga dapat berkembang dengan pesat. Jika Anda ketinggalan informasi terkait bahasa pemrograman yang sedang trend, bisa jadi, program yang Anda hasilkan juga akan kurang sesuai dengan kebutuhan pasar saat itu.

Akibatnya, program yang Anda buat tidak akan dilirik atau dipergunakan oleh perusahaan klien ataupun masyarakat umum. Agar Anda bisa mendapatkan informasi terkini seputar pemrograman, Anda dapat mencari informasinya di majalah ataupun di website khusus tentang program komputer secara berkala.

Meningkatkan Kemampuan Menguasai Dasar Pemrograman

Memang tidak ada salahnya jika Anda belajar pemrograman sendiri atau autodidak. Akan tetapi, akan jauh lebih baik jika Anda belajar pemrograman bersama dengan orang lain. Memiliki partner belajar akan mempermudah Anda untuk mengetahui bagian mana dari program Anda yang salah dan bagian mana yang benar.

Saat belajar bersama dengan orang lain, Anda juga dapat melihat bagian mana yang eror dalam struktur pemrograman yang baru dibuat, serta berdiskusi terkait cara penanggulangannya. Dari diskusi tersebut, Anda bisa memperoleh informasi terbaru seputar dunia programming.

Bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan mentor? Jawabannya masih sama dengan poin sebelumnya, yakni dengan bergabung dengan komunitas atau forum pemrograman. Jangan takut dicemooh karena Anda tidak tahu apapun seputar dunia pemrograman. Rasa takut tersebut justru akan menghambat proses Anda dan menjadi semacam tali kekang untuk menghambat Anda berkembang. Ingatlah bahwa semua kesalahan dalam proses belajar adalah hal yang wajar.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini tentang dasar-dasar pemrograman komputer untuk pemula. Informasi dasar terkait pemrograman yang dituliskan di atas semoga dapat membantu Anda untuk menjadi programmer yang handal, ya!

Tetapi jangan lupa untuk terus mempelajari aneka sumber teori, mencoba berpraktek, hingga membuat proses belajar yang efektif dan semenarik mungkin sesuai dengan gaya belajar Anda. Dengan begitu, Anda dapat menjadi lebih mudah untuk belajar pemrograman.

Terima kasih sudah mengikuti artikel edisi kali ini sampai di sini. Temukan juga lebih banyak artikel informatif terkait dunia IT lainnya hanya dari website dan media social kami, ya! Sampai jumpa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBUAT PROGRAM PESANAN MENU RESTORAN PADA PYTHON

Cara Membuat Prototype Produk